- Date
Masjid Raya Baiturrahman Icon Kebesaran Aceh
BANDA ACEH - Belum ke Aceh kalau belum singgah di Masjid Raya Baiturrahman Aceh. Orang sini familiar menyebut 'raya' bukan 'besar' atau 'agung'.
Sejarah berdirinya Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah masjid Kesultanan Aceh yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam pada tahun 1022 H/1612 M. Bangunan indah dan megah yang mirip dengan Taj Mahal di India ini terletak tepat di jantung Kota Banda Aceh.
Payung masjid raya yang ketika dikembangkan memberikan kesan nuansa Masjid Nabawi. Sebuah kesan yang menghantarkan kekhusukan dan takzim ibadah para pendatang yang hendak beribadah.
Selain memiliki fungsi utama sebagai tempat peribadatan, masjid raya Baiturrahman Aceh menjadi destinasi wisata rohani yang disasar semua wisatawan di Aceh. Terlebih di weekend seperti kemarin, masjid beserta pelatannya padat oleh wisatawan lokal pun macanegara.
Akses jalan menuju ke lokasi sangat strategis. Dari berbagai penjuru dan tempat begitu mudah diakses. Kendaraan pribadi ataupun umum sama-sama mudah. Perkara parkir, jangan khawatir, di masjid ini ada 4 pintu utama yang bisa kita akses. Masing-masing pintu menyediakan kantong parkir yang luas-luas. Sehingga kemacetan bisa diminimalisir dengan optimal. Parkir akan dengan mudah terhubung basement dan tempat wudhu.
Tempat wudhunya pun luas terbentuk lorong yang kebersihannya terjamin. Kalau waktu melepas sandal atau sepatu takut hilang atau tertukar, tenang ada tempat pentipan dijamin aman insyaallah.
Mengabdikan momen dipelataran masjid ada banyak sudut yang cocok dan bagus, bisa selfie atau pengambilan gambar biasa. Tapi ingat kalau sore hari akan sedikit backlight. Ambil gambar dengan pencahayaan yang tepat dan angel terbaik yaa, terus berburulah gambar sebanyak-banyak.
Perhatian tambahan nih bagi yang tidak berhijab dilarang masuk, tapi tenang akan ada sedikit peraturan yang harus ditaati. Bagi muslim belum berhijab akan dikasih mukena (jilbab) untuk non muslim akan diberi jubah, waktu masuk akan diberikan petugas.