- Date
Review Buku Perjamuan Khong Guan
Identitas Buku
Karya Joko Pinurbo
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama Januari 2020
ISBN 978-602-06-5758-7 (Puisi)
130 Halaman
Review Buku
Kalau ngomongin soal Khong Guan selalu mengingatkanku tentang suasana lebaran. Brand biskuit yang melegenda dan selalu menjadi daya tarik sendiri dalam perjamuan. Tapi tetap hati hati kena jebakan batman, yang di inginkan biskuit eh adanya rengginang. Bagaimana dengan kamu?
Kumpulan puisi Perjamuan Khong Guan terbagi menjadi empat kaleng: Kaleng Satu (19 puisi), Kaleng Dua (18 puisi), Kaleng Tiga (21 puisi), dan Kaleng Empat (22 Puisi) terkumpulah 80 puisi.
Kumpulan puisi Joko Pinurbo (Jokpin) ini cocok dijadikan kudapan ringan untuk para pecinta puisi. Sebagai kudapan ringan karena seperti biasa, Jokpin menggunakan lisensi puitikanya untuk menyusun diksi-demi diksi sekena hatinya. Gelisahnya, suka maupun kecambuk segala rasa ia torehkan dengan suka-suka.
Bab pertama atau diistilahkan dalam buku tersebut Kaleng Satu, berisi puisi-puisi yang merespons keseharian manusia yang teralienasi dengan kemanusiaannya akibat kerja, perkembangan zaman, dan teknologi digital. Dunia sosial menjadi sebuah permasalahan dalam roda kehidupan.
Kaleng kedua serumpun dengan yang pertama, Jokpin menggunakan analogi menyentil dan dominasi majas personifikasi mengajak pembaca berjalan mengikuti alur. Terbahak, berdecak bahkan malu kena sindir.
Kaleng ketiga berisi semua tentang Minnah si Kutu Buku dengan pembawaan jati diri disandingkan sosok guru untuk menyeimbangkan peran. Menggelitik pikiran mungkinkah sebuah literatur pengetahuan harus bersamaan dengan sebuah panutan.
kaleng keempat (kaleng terakhir) sebuah ajakan menikmati perjamuan istimewa bersama kudapan lintas generasi, lintas kepercayaan, lintas budaya. Masih dengan pertanyaan klasik, Bapaknya di mana? Jokpin menuliskan puisi tentang bapak Khong Guan di dalamnya. Nah apakah ada yang sudah bertanya tentang ini? Dan mencari cari jawabannya bapak Khong Guan.
Karena sebagai kudapan ringan, buku ini tidak akan perlu waktu lama untuk menghabiskannya. Tidak juga membosankan kalau sering-sering kita jadikan camilan. Cocok bagi semua kalangan.
Selamat membaca Terimakasih telah mampir dan semoga bermanfaat. Jangan lupa coretan komentarnya.