Piccolo Latte

Peminat dan pecinta kopi yang terus meningkat menjadi salah satu faktor pengantar semakin meningginya varian sajian kopi setiap waktunya. Meski sama-sama disajikan dari campuran kopi dan susu ataupun krimer, perbedaan prosentase bahan sudah punya nama varian kopi yang beda. Menarik bukan?

Kali ini akan membincang Piccolo Latte.

Pertama kali mencicip saat kami berkunjung ke Abraj Rooftop Languenya Grand Arabia Hotel Jl. Prof. A. Majid Ibrahim II No.3, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh.

Oleh seorang waitress, kami diberikan penjelasan bahwa piccolo itu mirip dengan yang Machiato yaitu perpaduan kopi espresso dengan susu UHT, tapi komponen kopinya lebih pekat.

Demi menghilangkan rasa penasaran kami, dan target konten lagi maka pesanlah satu cup Piccolo. Rasanya sebelas duabelas bener dibanding Machiato. Disajikan dalam cup mini, dan sepotong cookies, hmm sempurna. Takaran gula sengaja dipisah untuk mengatur sendiri kadar manis yang diharapkan konsumen.

Finally, untuk mengetahui piccolo lebih lanjut akhirnya mencari lah kami beberapa referensi. Beberapa sumber menyebutkan kalau Piccolo latte terdiri dari single espresso shot 30 ml dicampurkan susu yang telah dipanaskan dan sajikan ke dalam cangkir yang berukuran 80ml. Ada juga yang menjelaskan bahwa piccolo latte dibuat dengan menggunakan double ristretto 20ml dan mencampurkan lebih banyak susu, lalu tetap menyajikannya pada cangkir berukuran 80ml. Intinya kadar kopi lebih dominan daripada susu.

Yang paling menarik dari piccolo latte adalah aroma kopi yang pekat walaupun telah dicampur dengan susu. Selain itu juga pada busanya memang berbeda dengan kopi latte karena susunya sangat mudah berbaur atau tercampur secara merata dengan kopi, padahal piccolo diracik tanpa adanya adukan dari sendok sama sekali. Benar-benar seru bukan? Selamat mencicipi juga, kalau kalian ngajak ke Rooftop Grand Arabia lagi kami akan menerima dengan senang hati. View nya cantik euy.