- Date
Gandeng Pimpinan Daerah Endorse Produk UKM, Siapa yang Diuntungkan?
Efek masa pandemi berakibat pada eksistensi produk Usaha Kecil Menengah (UKM). Beberapa produk mengalami penurunan penjualan secara onfline, akhirnya beralih ke penjualan secara online. Penjualan secara online melalui beragam media sosial.
Salah satu strategi yang digunakan produsen/pelaku UKM agar cepat dikenal produknya dengan cara endorse. Endorse dengan bantuan selebgram maupun influencer yang mempunyai follower besar. Tentu saja efek larisnya produk adalah signifikansi yang diharapkan.
Akhir akhir ini, ada beberapa pimpinan daerah yang juga dilibatkan dalam endorse produk UKM. Melibatkan pimpinan daerah untuk endorse produk UKM secara berkala barangkali akan cukup membantu produk UKM di kenal di daerah tersebut.
Poin menarik sekali untuk kita pelajari tentang endorse oleh pimpinan daerah ini. Jika selebgram memang aktivitas rutinnya mempromosikan produk dengan mendapatkan imbalan. Demikian juga influencer. Nah kalau pimpinan daerah bagaimana? Seberapa banyak follower para pemimpin daerah sehingga jangkauan promosi dan impresi dari endorse produknya UKM tersebut saat di endorse. Terkait efektivitas dalam promosi.
Di masa jelang pemilihan kepala daerah seperti sekarang ini. Adakah tujuan lain dari pimpinan daerah melalui endorse yang mereka laksanakan? Menarik sebagai bahan diskusi. Apalagi akan mengikuti kontilasi politik. Akankah mampu membawa impresi naik untuk produk yang dipromosikan dari kalangan follower kepala daerah di media sosial, atau justru membawa efek signifikan untuk reputasi kepala daerah sebagai incumbent untuk maju menjadi calon kepala daerah lagi?
Secara umum saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan pimpinan daerah karena jelas membantu memasarkan produk UKM masyarakatnya kepada konsumen baru. Selanjutnya bagaimana? Mari ajak bermain persepsi dan spekulasi kita.
Suke Pangon